Welcome Tamu

Dasar-Dasar Forex Untuk Pemula



Apa Itu Forex?

Forex (Foreign Exchange) yaitu perdagangan mata uang asing atau biasa disebut dengan Valas (Valuta Asing). Yang diperdagangkan di Forex: Pasangan (Pairs) Mata Uang yang umum di dunia (contoh: Euro/Usd, Gbp/Usd, Usd/Jpy, Usd/Chf). Jadi Forex berarti membeli atau menjual suatu mata uang terhadap mata uang yang lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan:

Contoh:
Buy Euro/Usd berarti Beli Euro dan Jual Usd
Sell Usd/Jpyberarti Jual Usd dan beli Japan Yen

Market Hours
Pasar Forex bergerak dan buka 24 jam (Senin pagi sampai Sabtu pagi Wib)
WIB = Waktu Indonesia Barat atau GMT +7

Time Zone:
Asian Time (Tokyo): 07.00-15.00 Wib
Europe Time (London): 14.00-24.00 Wib
USA Time (New York): 20.00-05.00 Wib

Nilai Kontrak (Quantity Contract Size)
Yaitu jumlah yang sebenarnya diperdagangkan di market
Contract Size ini dibedakan berdasarkan dari Lot, yaitu:
0.01 lot = perpoint nilainya $0.1 atau sekitar Rp. 1000,-
0.1 lot = perpoint nilainyanilainya $1 atau sekitar Rp. 10,000,-
1 lot = perpoint nilainya nilainya $10 atau sekitar Rp. 100.000,-

Tetapi untuk broker instaforex  dan tradebankfx berbeda yaitu:
0.01 lot = perpoint nilainya $0.01 atau sekitar Rp. 100,-
0.1 lot = perpoint nilainyanilainya $0.1 atau sekitar Rp. 1,000,-
1 lot = perpoint nilainya nilainya $1 atau sekitar Rp. 10.000,-

Pembacaan Harga Buy dan Sell
Buy jika mengharapkan harga pairs-nya bergerak naik
Sell jika mengharapkan harga pairs-nya bergerak turun

Leverage dan Margin
Leverage (daya ungkit) ada beberapa jenis pada umumnya, yaitu:
1:1 berarti uang jaminannya = nilai kontraknya (100%)
1:100 berarti uang jaminannya 1% dari nilai kontrak
1:200 berarti uang jaminannya 0.50% dari nilai kontrak
1:400 berarti uang jaminannya 0.25% dari nilai kontrak
1:500 berarti uang jaminannya 0.20% dari nilai kontrak

Keterangan : Jaminan = Margin

Perhitungan Margin:
Untuk Mata Uang Indirect (Usd/Jpy, Usd/Chf)
Rumus: Lot x 100,000 x % Margin
Contoh :
Buy 0.3 lot Usd/Jpy di harga 121.07, dengan leverage 1:200
= 0.3 x 100,000 x 0.5% = USD 150

Untuk Mata Uang Direct (Gbp/Usd, Euro/Usd)
Rumus: Lot x 100,000 x % Margin x Market Price
Contoh:
Buy 2.1 lot Euro/Usd di harga 1.3010, dengan leverage 1:500
= 2.1 x 100,000 x 0.2% x 1.3010 = Usd 546.42

Anda tidak akan bisa order jika sisa Free Margin anda tidak mencukupi.
Oleh karena itu sesuaikan penggunaan lotnya dengan kekuatan modal anda.

Perhitungan Profit dan Loss
Untuk Mata Uang Direct:

Rumus: pergerakan pips x lot x $10
Contoh: Buy 1 lot Euro/Usd dari 1.3000 ke 1.3008 = 8 pips
8 pips x 1 x $10 = $80

Untuk Mata Uang Indirect :
Rumus: (harga open – harga close) x lot x 100,000 / close price
Contoh : Sell 0.2 lot USD/JPY dari 122.12 ke 121.08
(122.12 – 121.08) x 0.2 x 100,000) / 121.08
= $171.78

Kalau loss maka perhitungannya juga sama

Kolom Balance, Equity, Margin
Balance
jumlah uang kotor
Equity
jumlah uang bersih
Margin
total penggunaan margin anda sesuai dengan jumlah order anda
Free Margin
sisa Margin yang bisa anda gunakan untuk order (bila anda masih mempunyai posisi floating maka untuk withdrawal anda bisa mengambilnya dari sisa uang di Free Margin ini)
Margin Level
prosentase dari equity berbanding margin anda
Margin Call
suatu keadaan dimana uang anda drop dibawah margin yang dibutuhkan (akibat loss), dan posisi anda dapat terclose otomatis bila terkena Margin Call ini
Rollover/Swap/Interest/Bunga
Yaitu nilai bunga yang didapat atau dibebankan ke anda berdasarkan nilai suku bunga dari masing-masing mata uang. Bunga akan dihitung dari open posisi anda setiap melewati pk.4 pagi WIB (GMT+7)
Contoh:
Suku Bunga Usd = 5.25% , Suku Bunga Jpy = 0.5%
Buy Usd/Jpy artinya meminjam Jpy untuk ditabungkan di Usd, sehingga anda akan mendapatkan bunga sebesar : -0.5% + 5.25% = +4.75%
Hedging/Locking
Yaitu suatu fasilitas yang dimana anda bisa membuka suatu open order Buy dan Sell di mata uang yang sama (jumlah lot yang sama pula) dan tanpa diclose salah satu posisinya, teknik ini digunakan untuk mengunci posisi anda yang dimana biasanya digunakan untuk mengunci posisi yang sedang floating loss.
Contoh:
Anda open order Buy Euro/Usd di posisi 1.3000 dan kemudian anda menderita loss hingga 50 point (turun ke 1.2950) kemudian di posisi 1.2950 tersebut anda kunci (hedging) dengan cara open order Sell baru di 1.2950 pada Euro/Usd lagi. Sehingga dengan cara ini maka loss anda akan tetap floating -50 point terus, sampai nanti salah satu atau kedua posisi hedging tersebut anda close. Jadi meskipun harganya turun terus ke arah 1.2500 pun posisi loss anda tetap -50 point. Disamping itu hedging dapat pula digunakan untuk variasi teknik trading anda.

Buy Stop & Sell Stop Order
Buy Stop: Memesan order Buy Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila harga market bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar grafik dapat bergerak naik lagi supaya mendapatkan profit
Sell Stop: Memesan order Sell Dibawahnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila harga market bergerak turun ke
suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan
harapan agar grafik dapat bergerak turun lagi supaya profit.

Buy Limit & Sell Limit Order
Buy Limit: Memesan order Buy Dibawahnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila harga market bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak naik supaya profit.
Sell Limit: Memesan order Sell Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila harga market bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak turun supaya profit.
TP dan SL
Take Profit (TP): Yaitu untuk target profit anda
Stop Loss (SL): Yaitu untuk membatasi kerugian anda (cut loss)
SL sebaiknya dipasang di setiap order anda, karena untuk membatasi kerugian anda agar tidak semakin terpuruk jika open posisi anda terkena loss (SL idealnya adalah maximum 50 pips atau tergantung dari management risk (tingkat resiko) anda)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Forex risk management, (manajemen resiko dalam trading forex). Ini senjata yang paling wajib dimiliki seorang broker.. jika tidak ingin menjadi gila atau strress gara-gara menggeluti profesi broker forex. Dengan menguasai manajemen resiko ini maka loss dalam trading bisa diminimalisir. , mungkin bukan broker gan.. Tapi Trader Forex.

Ane sendiri seorang trader di www.octafx.com , memang trading forex itu tidak mudah, kita memerlukan ilmu yang bisa kita aplikasikan terutama jika ingin menghasilkan profit. ane sendiri memilih broker octafx karena broker ini menyediakan fasilitas VPS gratis buat trader untuk trading menggunakan EA